Sabtu, 12 Januari 2008

Mengujing Hal yang tercela

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka. Sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu mengunjing sebagian yang lain “ ( Al Hujurat : 12 ).

“Semua orang merasakan lezatnya bergunjing, tetapi tidak semua orang menyadari bergunjing akan menjauhkan pelakunya dari surga “ ( Buku Bahan Renungan Kalbu oleh Ir Permadi Alibasyah ). “Amat lucu betapa orang yang cukup memahami khutbah sederhana saja merasa berat untuk menyebarkannya, tapi mereka begitu ringan memahami dan mengulangi gossip “ ( Buku Kisah-Kisah Pembawa Berkah oleh Haidar Bagir ).

Ibnu Atsir berkata dalam An Nihayah : “Ghibah (menggunjing) adalah menyebut kejelekan seseorang saat ia tidak ada sekalipun benar. Definisi ini berdasarkan riwayat berikut. Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabat : “Tahukah kalian apa bergunjing (ghibah) itu ? “

Mereka menjawab : “Hanya Allah dan Rasul-Nya jualah yang tahu.“ Maka beliau SAW bersabda : “Memperbincangkan saudaramu tentang apa yang tidak disukainya.” Lalu diantara mereka bertanya : “Kalau yang diperbincangkan itu benar, ya Rasulullah ? “ Beliau SAW menjawab : “Kalau yang diceritakan itu benar, maka engkau telah melakukan ghibah terhadap saudaramu itu. Kalau yang dibicarakan itu tidak benar, maka engkau telah memfitnahnya “ ( HR.Bukhari )

“Bergunjing atau berprasangka buruk adalah salah satu ujian Allah di jalur hablum minannas. Hindarilah membaca ataupun mendengar segala macam gossip mengenai diri seseorang yang menjurus ke prasangka buruk dan sejenisnya. Karena hal ini dapat menggoda kita untuk menggunjingnya.” kilah Ir. Permadi Alibasyah dalam bukunya Bahan renungan Kalbu.

Rasul SAW menerangkan : “Menggunjing itu memang lezat rasanya di dunia, tetapi dapat mengantarkannya ke neraka di akhirat kelak.“ Dalam hadis lain Nabi pilihan ini berkata : “Hindarilah menggunjing, karena menggunjing itu lebih berat siksaannya dari berzina“.

Para sahabat bertanya heran : “Ya Rasulullah apa alasannya mengunjing itu lebih berat dari berzina?” Nabi SAW. menjawab : “Sesungguhnya seorang lelaki yang telah berzina lalu dia mau berbuat tobat, maka Allah akan menerima taubatnya. Tetapi orang yang menggunjing, Allah tidak akan mengampuninya sebelum orang yang digunjingkannya itu mengampuninya.“ ( HR.Jabir bin Abdullah )

Umar bin Kattab pernah melihat Abu Bakar Ash Shiddiq sedang menarik lidahnya dengan tangan : “Apa yang Anda perbuat wahai khalifah Rasulullah ?“ Abu Bakar menjawab : “Inilah yang akan menyeretku ke alam kehancuran. Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda bahwa satu-satunya anggota tubuh manusia yang diadukan kepada Allah pada hari kiamat nanti adalah lidah karena tajamnya. “ ( HR.Ibnu Abid Dunnya dan Daraquthni )

Dalam buku “ Penawar Kegundahan Hati “ ( terjemahan ) oleh Asy – Syaikh Abdul Majid Al ‘Adawiy diriwayatkan kelak di hari akhirat ada seseorang yang diberikan kepadanya buku catatan amalnya. Lalu dia tidak melihat di dalamnya catatan amal kebajikannya. Dia berkata : “Ya Allah, dimanakah amal salatku, puasaku dan amal ketataatanku lainnya?“ Allah menjawab : “ Hilang seluruh amal kebaikanmu, lantaran kamu mempergunjingkan manusia.” Diberikan pula buku catatan amalan seorang lelaki lainnya yang diterima dengan tangan kanannya. Lalu dia melihat amal-amal kebaikannya yang tidak pernah dilakukannya, maka diucapkan kepadanya : “Inilah catatan amal-amal kebaikan manusia yang telah mempergunjingkan kamu, sedang kamu tidak menyadarinya.”

Ketika Rasulullah SAW ditanya tentang kebanyakan hal-hal yang dapat memasukkan manusia ke dalam neraka, beliau menjawab : “Mulut dan kemaluan “ ( HR.Turmuzi ). Sehingga Ali bin Abi Thalib mengingatkan : “Lidah itu laksana seekor binatang buas, bila dilepaskan pasti membunuh “.

Hasan Al Basri RA pernah berkata : “Hai anak Adam, kamu tidak akan mendapatkan hakekat iman hingga kamu tidak lagi mencela orang lain dengan aib yang sebenarnya juga ada padamu dan hingga kamu mulai memperbaiki kebaikan itu dari dirimu sendiri. Jika kamu melakukan ini pasti kamu akan sibuk dengan urusan dirimu sendiri dan ketahuilah bahwa hamba yang paling dicintai oleh Allah adalah hamba yang seperti ini.“

Malik bin Dinar pernah bercerita. “Nabi Isa AS dan para pengikutnya pernah melewati bangkai seekor anjing. Para pengikut beliau berkata ‘Busuk sekali bau bangkai anjing ini‘. Lalu Nabi Isa AS menyahut : “Alangkah putihnya gigi anjing ini.” Seakan-akan beliau melarang mereka mencela anjing dan menganjurkan mereka untuk tidak menyebut sesuatu apapun dari makhluk Allah kecuali yang baik saja. Dalam kaitan ini patut kita simak ungkapan seorang pujangga : “Seseorang yang mengaku berakal dan wara’ tapi disibukkan oleh mengurusi aib orang lain dan kewaraannya seperti orang sakit yang disibukkan oleh rasa sakit orang lain dan rasa sakitnya sendiri.”

Berusaha mencegah perbuatan ghibah atau menggunjing adalah jihad, bahkan termasuk jihad yang paling utama. Alasannya, jihad atau berjuang melawan musuh Allah terkadang hanya pada waktu tertentu saja, sedangkan jihad melawan jiwa dan hawa nafsu, tidak pernah berhenti, kecuali bila ajalnya tiba. Dan Rasulullah SAW. telah menegaskan : “Jihad yang paling utama adalah jihad seseorang terhadap dirinya dan hawa nafsunya.” Wallahualam.

Kolektor Laptop

MENGOLEKSI barang memang bisa apa saja. Tapi, mungkin apa yang dilakukan Guo Yuen tidak banyak. Pria asal Beijing itu menjadi kolektor laptop IBM sejak 2004. Dalam jangka waktu tersebut, jumlah koleksinya tidak tanggung-tanggung, mencapai 80 buah.

Jenis Notebook IBM yang dikoleksi Guo pun beragam. Beberapa nama tergolong langka dan bersejarah. Di antaranya, ada PC5140 yang dirilis pada 1986. Tipe itu adalah model laptop pertama keluaran IBM sekaligus device pertama IBM yang menggunakan floppy disk 3,5. Teknologi tersebut kemudian banyak dipakai komputer desktop dan laptop pada akhir 90-an.

Sebagai tipe laptop babat alas, tampilannya jauh tertinggal. Layarnya masih monokrom dengan resolusi hingga 320 x 200 piksel. Prosesornya menggunakan Intel 80c88 CPU (versi CMOS Intel 8088) dengan kecepatan 4.77 MHz. Kekunoan paling kentara pada bobot. Beratnya mencapai 6,5 kg. Nyaris tiga kali lipat bobot laptop rata-rata sekarang. Betapa berat menentengnya ke mana-mana!

Koleksi menarik lain milik Guo adalah PC110. Laptop berlayar 4,7 inci itu hanya beredar di Jepang. Uniknya, jika dipajang secara utuh, laptop tersebut terdiri atas tiga bagian. PC 110, docking station, dan floppy disk eksternal. Pada docking station, terdapat port untuk monitor eksternal, keyboard, dan mouse. Jika digunakan secara mobile, cukup memakai PC 110 saja, tanpa disambungkan ke bagian lain.

Tidak semua laptop koleksi Guo dibeli dalam kondisi bagus. Beberapa fungsinya sudah berkurang, bahkan sebagian benar-benar tidak bisa dihidupkan. Dia kemudian memperbaiki benda-benda itu sendiri. Kini nyaris seluruhnya bisa berfungsi kembali.

Sebuah hobi yang unik. Butuh biaya cukup besar dan usaha cukup berat, namun hasilnya sepadan. Beberapa waktu lalu, Guo mendapat penghargaan "ThinkPad Collector" dari Lenovo, perusahaan yang mengakuisisi IBM.

Intel Corp, bentuk minimal tapi kwalitas maksimal

SALAH satu produsen chip terkemuka, Intel Corp, telah mengupgrade seri terbaru internet portable Z-P130. Produk yang diberi nama Z-P140 ini memiliki postur yang imut. SSD (Solide State Disk) Z-P140 punya luas lebih kecil dari ujung jari orang dewasa.

Hardware ini juga berbobot hanya 0.6 gram. Walaupun berukuran mini, tapi mampu menghasilkan kualitas maksimal. Z-P140 memiliki kecepatan read 40MBps dan kecepatan write 30MBps. Dalam keadaan aktif, Z-P140 hanya membutuhkan kurang dari 300mW. Sedangkan dalam keadaan nonaktif, ia hanya memakan energi sebesar 1.1mW.

Untuk saat ini, Intel hanya menyediakan Z-P140 ini dengan kapasitas 2GB dan 4GB. Kemungkinan besar, Intel akan memperbesar daya tampungnya hingga 16GB di akan datang. Sayang, belum ada patokan harga yang pasti untuk barang tersebut.

Perempuan dan Rokok

POLA hidup diyakini memengaruhi kesehatan seseorang. Demikian pula kesehatan organ reproduksi. "Perempuan atau laki-laki perokok perlu waspada. Sebab, kebiasaan itu bisa menyebabkan infertil (gangguan kesuburan)," terang Prof dr Samsulhadi SpOG(K).

Untuk perempuan perokok yang menghabiskan 20 batang rokok tiap hari, angka kesuburannya turun 25 persen. Bagi perempuan perokok berat yang menghabiskan lebih dari 20 batang rokok tiap hari, kemampuan reproduksinya hanya tersisa 57 persen.

Kondisi serupa dialami pecandu kopi. Kafein di dalam kopi dapat memengaruhi kesuburan seseorang. Seseorang dianggap kecanduan kopi kalau setidaknya dia minum lebih dari tujuh gelas per hari. "Kopi, narkoba, dan minuman beralkohol dapat menurunkan mutu telur," ujar dr Ashon Sa’adi SpOG.

Selain itu, kafein mengganggu endometrium. Namun, kopi tidak berpengaruh pada tuba falopii. "Bisa hamil, namun risiko keguguran juga besar," tambah Ashon. Kalau memang ingin hamil, konsumsi kopi harus dibatasi. Cukup satu cangkir dalam sehari.

Dia menambahkan, usia ikut berperan pada tingkat kesuburan seseorang. Perempuan berada pada kondisi paling subur ketika usianya di bawah 25 tahun. Menjelang usia 30, tingkat kesuburannya semakin menurun dan berpeluang lebih besar mengalami infertilitas.

Homor Cacing

"cacing"

bagai mana caranya membedakan kepala cacing dan ekor cacing ? hayooo tebak capa yang bisa di kasih sesuatu?

jawab:gelitiki aja & liat ujung mana yang ke tawa, nah kalau salah satu dari ujung nya ada yang ke tawa itu dia kepalanya.

TAPI BAGAI MANA KALAU DUA-DUA NYA KETAWA?

JAWAB:itu mah cacing nya perempuan....... he..hee..hee..

Maksiat dan Taubat

“Musibah lebih disebabkan oleh perbuatan maksiat. Dan bencana dapat dihindari dengan memperbanyak taubat “ kilah Amru Khalid dalam bukunya Ghayyir Nafsaka. Ali bin Abi Thalib KW mengungkapkan : “Bencana kerap disebabkan oleh kemaksiatan. Dan hanya taubatlah yang dapat memalingkannya.”

Adam AS diusir dari surga, karena maksiat. Iblis mendapat laknat dari Allah, karena maksiat. Kaum Nuh ditenggelamkan, karena maksiat ( Al Qamar 11-12 ). Allah SWT menenggelamkan Fir’aun, karena maksiat ( Al Qashas 40 ). Kaum Luth dibinasakan Allah SWT karena maksiat ( Al Hijr 74 ). Kaum ‘Ad dan kota mereka yang tidak tertandingi, dilenyapkan Allah SWT karena maksiat ( Al Ahzab 9 ). Bani Israil, diazab Allah juga karena maksiat ( Al Isra 5 ). Rasulullah SAW bersabda : “Bila terjadi kemaksiatan di umatku, maka Allah akan memberikan azabnya untuk semua.” HR.Ahmad ). Kemudian Rasul SAW mengingatkan : “Kalian harus mewaspadai dosa-dosa kecil. Kelak ia akan menumpuk dalam diri seseorang dan kemudian membinasakannya.“ ( HR.Ahmad ).

Ketika Umar bin Khattab RA melepas pasukan perangnya, khalifah kedua ini berpesan : “Aku tidak takut dengan musuh-musuh kalian. Aku hanya takut bila kalian berbuat maksiat. Sebab bila kalian berbuat maksiat, Allah tidak akan menolong kalian “.

Ketika pasukan Muslimin menaklukkan Qurbus dan memukul mundur pasukan adidaya Romawi, sementara kaum Muslimin merayakan kemenangannya, Abu Darda menangis. Ketika ditanya sebabnya, sahabat besar ini menjawab “Aku menangisi umat yang telah melakukan kemaksiatan. Allah kemudian meminggirkan mereka.”

Satu hari Anas bin Malik bertanya kepada Aisyah RA : “Ibu, terangkan kepadaku tentang gempa yang terjadi.” Ummul Mukminin ini menjawab : “Gempa terjadi bila maksiat merejalela. Zina adalah pemandangan yang lumrah. Minuman keras menjadi konsumsi umum dan dosa-dosa besar tidak lagi luar biasa. Allah pun kemudian memerintahkan timpakan gempa pada mereka,“ jelas Siti Aisyah RA.

Anas bin Malik ketika melihat ada yang meremehkan dosa-dosa kecil berkata : “Kalian telah banyak melakukan perbuatan dosa kecil yang di masa Rasulullah merupakan dosa-dosa besar yang dapat membinasakan.” Lalu beliau membaca firman Alah : “Ingatlah di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu menganggapnya sesuatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah adalah besar “ ( An-Nur 15 ).

Ujar Ibnu Qayyim, “Janganlah dirimu pernah merasa tenang setelah melakukan maksiat. Karena tidak ada dosa yang tanpa sangsi. Anda yang bangga dengan maksiat, lebih dibenci Allah dari sekedar maksiat yang dilakukan “ Simak Al An’Am 44.

Dalam satu hadis qudsi, Allah SWT berfirman : “Aku adalah Tuhan, tidak ada Tuhan selain Aku. Bila dipatuhi Aku senang, dan bila didurhakai, Aku akan murka. Bila Aku murka, Aku akan melaknat hingga tujuh turunan.”

Seorang ulama salaf berkata : “Setiap seorang hamba berbuat dosa, bumi tempat ia berdiri meminta keizinan Tuhan untuk membenamkannya dan langit yang di atas kepalanya memohon izin untuk gugur menimpanya, tetapi Tuhan berfirman pada langit dan bumi itu. ‘Tahanlah bahaya untuk hamba-Ku dan beri dia waktu. Mungkin dia bertaubat kepada-Ku lalu Aku ampunkan dan mungkin saja dia menggantikan kerja buruknya dengan amalan yang baik, lalu Aku gantikan dosanya dengan pahala.” Inilah yang dimaksud dengan firman-Nya “Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi dari terjatuh dan kalau keduanya terjatuh tiada seorang pun yang akan menahan selain Dia “ (Fatir 41 ).

Untuk mengatsi maksiat, ujar Amru Khalid dalam bukunya Ghayyir Nafsaka, anda harus memiliki niat dan tekad untuk meninggalkannya. Sebab Allah berfirman : “Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri “ ( Ar-Rad 11 ).

Dari Anas RA, Rasulullah SAW bersabda : “Setiap orang terbaik diantara yang bersalah adalah yang bertaubat “ ( HT.Turmuzi, Ibnu Majah dan Al Hakim ). Allah SWT Maha Pengampun. Firman-Nya “Dan mintalah engkau ampunan kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang “ ( Al Muzammil 20 ).

Dalam hadis qudsi Allah SWT berfirman : “Wahai anak Adam, selama engkau berdoa kepada-Ku, berharap dan meminta ampun. Niscaya Aku mengampunimu dan tak Kupedulikan ( berapa besar dosamu ). Wahai Anak Adam, seandainya dosa-dosamu menumpuk hingga mencapai sejauh mata memandang langit , lalu engkau memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku mengampunimu. Wahai anak Adam, seandainya engkau menjumpai-Ku dengan dosa sepenuh bumi, sedangkan kamu ketika mati berada dalam keadaan tidak berbuat syirik sedikit pun kepada-Ku, niscaya Aku menyambutmu dengan ampunan sepenuh bumi pula “ ( HR.Turmuzi )

Siti Aisyah RA bertanya kepada Rasul SAW : “Wahai Rasulullah, apakah ada umatmu yang nanti dapat masuk surga tanpa hisab ? “Beliau menjawab : “Ada, yaitu orang yang mengenang dosanya lalu dia menangis.“ Malik bin Dinar berkata : “Menangis karena menyesali kesalahan mengeringkan kesalahan itu, sebagaimana angin mengeringkan daun basah.“ Dalam satu hadis Rasul SAW menerangkan bahwa mata yang mengeluarkan air mata karena takut kepada Allah, tidak akan disentuh oleh api neraka “

Hari terbaik bagi kita adalah ketika kita bertaubat dengan sungguh – sungguh dan Allah menerimanya. Taubat merupakan anugerah terbesar yang dikaruniakan Allah kepada kita agar dapat meraih surga-Nya bersama orang-orang yang dipilih-Nya. Wallahualam. **

Selasa, 01 Januari 2008

Pematang Sari B1

Didaerah ini kami sekeluarga ditempatkan oleh pemerintah pada tahun 1980,pada era itu pemerintah mengadakan program transmigrasi umum dimana orang tuaku tertarik dan ikut mendaftarkan diri dalam program transmigrasi.
Dalam perjalanan waktu tidak terasa kami sekeluarga sudah hampir 30 tahun menjadi penduduk di daerah Sumatera selatan, dimana daerah
transmigasi yang kami tempati masuk dalam wilayah kabupaten OKI,kecamatan pematang panggang dan desa yang kami tempati dinamai Desa
PEMATANG SARI


kiriman dari* wong pematang

Pematang Sari B1 dimasa sekarang

Pematang sari B1 dimasa sekarang telah tumbuh menjadi desa definitif yang mempunyai kesejahteraan dan kemakmurnya penduduknya sangat mampu dan kuat.
Dilihat dari pembangunan infrastruktur yang diprogramkan oleh pemerintah maupun swadaya masyarakat kita tidak akan tahu dan percaya kalau daerah tersebut merupakan bekas daerah binaan transmigrasi, dari segi pendidikan generasi penerus pematang panggang semuanya dapat mengeyam pendidikan minimal sampai jejang SLTA,dari sumber pemerintahan desa pematang sari disebutkan tingkat pendidikan masyarakat; SD 12%,SLTP18,SLTA 41%,Diploma II&III 11%,S16% dan 2% lain-lain.
Melihat semuanya yang ada warga masyarakat pematang sari B1 dalam menyongsong masa depan generasinya yang juga masa depan bangsa Indonesia, sangat menekan pada pembangunan Sumberdaya Manusia yang nantinya langsung tidak langsung dapat mengangkat perbaikan ekonomi penghidupan masyarakat,perlu kita ketahui bahwa 87% dari 780KK penduduk desa Pematang Sari B1 berfrofesi sebagai Petani.

kiriman dari*Wong Pematang